MAMUJU, Pisang disebutkan sebagai buah kehidupan. Kandungan kalium dan vitamin A yang cukup banyak terdapat dalam buah ini.
Pisang juga disebut tanaman nenek moyang orang Asia. Karena tanaman tropis, pisang merupakan tumbuhan yang banyak hidup di Indonesia. Termasuk di Sulbar, hampir setiap desa di tanah Mandar ditumbuhi pohon pisang.
Pisang mudah ditanam, dapat tumbuh di daerah dataran tinggi maupun rendah. hingga banyak pekarangan -pekarangan di lahan penduduk atau di sawah sawahnya yang ditanami pohon pisang, tidak sulit untuk dibudidayakan, karena memang pohon pisang tidak terlalu membutuhkan banyak pupuk.
Pohon pisang berkembang biak dengan cara vegetatif. Dapat tumbuh dengan tunas sendiri tampa ditanam.
Indonesia penyumbang 50 persen kebutuhan pisang Asia. Peluang dari aspek ekonomi memang sangat menjanjikan. Mungkin dengan alasan ini kualitas pisang di tanah Mandar perlu ditingkatkan dengan Pisang Ambon yang orang sebut Pisang Cavendish.
Pisang Cavendish saat ini jadi salah satu Program Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin.
Pisang Cavendish adalah salah satu varietas pisang yang paling populer di dunia. Jenis buah pisang cavendish ini sering ditemukan di rak-rak supermarket dan menjadi pilihan favorit konsumen karena bentuknya yang sempurna, kulit yang mulus, dan rasanya yang manis.
Provinsi Sulbar sangat potensi dibudidayakan Pisang Cavendish. Tanahnya cukup subur. Geografisnya terdiri dari dataran rendah dan tinggi.
Pengalaman penduduknya menanam pisang memang ada sejak nenek moyangnya. Termasuk Mamuju sebagai ibu Kota Sulbar.
Upacara gabungan Pemerintah Mamuju yang digelar di Lapangan kantor Bupati, Jumat 7 Juni 2024. Dipimpin langsung Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, pada arahannya mendorong Kabupaten Mamuju sebagai pusat budidaya pisang.
Hal ini di sambut baik oleh DR. Hj. ST. Sutina sebagai bupati Mamuju. Saat ini dikerjakan dua Kecamatan sebagai sampel. Yakni Kecamatan Bonehau dan Kalukku dan nantinya akan diprogramkan di semua kecamatan.
Tentunya diharapkan, program budidaya pisang cavendish ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Mamuju.
Pemerintah Kecamatan Sampaga melalui camatnya, Yusuf Musa menyambut baik program ini. “Kami sudah mulai sosialisasi di Warga. Karena memang pisang ini menjanjikan sebagai penghasilan tambahan di warga. Apa lagi kalau klau dikelola profesional. Pasti sangat menguntungkan,” ungkap Yusuf.
Yusuf menyebut, dirinya belum mendapatkan informasi, bagaimana bibit, bagaimana Pemasarannya? . “Apakah ada standar kualitas yang nantinya dipasarkan,” jelasnya. (*)