MAMUJU – Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menyambangi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Selasa, 16 Juli 2024.
Pada kesempatan itu, Bahtiar Baharuddin memberikan motivasi kepada pelaku UMKM dengan merek produk Pesang Pisang, yakni Adhe Junaedi Sholat bersama sang istri, Hikmah, yang masih berusia cukup muda itu.
Hal itu membuat Bahtiar Baharuddin dinilai sebagai seorang pemimpin yang memiliki karakter “Humble” (rendah hati).
“Saya mampir di usaha pesang pisang. Ini semua berbahan dasar pisang. Ini adanya persis di depan kantor Bupati bupati Mamuju. Ini UMKM yang dikelola, yang dibuat oleh Adhe dan Hikmah,” kata Bahtiar Baharuddin.
Menurut Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu, usaha yang dijalankan pasangan anak muda ini, sangat kreatif. Apalagi, mereka sudah mampu mempekerjakan sejumlah tenaga kerja lokal Mamuju.
“Ini usaha yang kreatif sekali, anak muda bisa sangat produktif, menghasilkan. Lumayan yah, dia sudah punya tiga cabang yah, dan kita harus hormat sama beliau dengan usaha mandiri, mampu mempekerjakan beberapa orang alumni SMK. Bayangkan kalau satu tempat dia bisa mempekerjakan tiga orang, berarti kalau tiga tempat minimal sembilan atau 10 orang,” ungkapnya.
Sehingga, kata Bahtiar Baharuddin, masyarakat Sulbar, khususnya anak-anak muda tak perlu khawatir untuk memulai suatu usaha, bahkan dengan modal seadanya.
“Artinya kan, ternyata orang tidak harus dengan modal besar bisa menciptakan lapangan kerja. Saya kira ini teladan buat kita semua, makanya saya mampir. Kepada masyarakat siapapun, khususnya yang berkunjung ke kota Mamuju, ibu kota Sulbar, jangan lupa beli ole-ole pesang pisang. Saya sudah beli, enak sekali,” pungkas Bahtiar Baharuddin.
Owner Pesang Pisang, Adhe Junaedi Sholat pun berterima kasih atas kunjungan Pj Gubernur Sulbar. Kedatangan orang nomor satu di Sulbar itu disebut sebagai bukti komitmen Bahtiar dalam mendorong pelaku UMKM di Sulbar.
“Kami sudah diskusi dengan pak Pj Gubernur Sulbar, beliau banyak beri masukan dan saran terkait bagaimana mengembangkan usaha. Beliau juga membuka jalan agar pelaku usaha mendapatkan bantuan modal dari perbankan,” ujar Adhe.
Ia pun mengaku, usaha yang dirintisnya bersama sang istri merupakan brand lokal yang dibuat sendiri dua tahun silam. Usahanya bergerak di olahan pisang.
“Bahan utamanya itu pisang. Kenapa pisang, karena di Mamuju pisang sangat banyak dijumpai. Bisa dibilang daerah ini penghasil pisang dari dulu. Pisang juga bisa dibuat apa saja dan pasti enak,” tuturnya.
Pesan Pisang, kata Adhe, menawarkan berbagai olahan pisang. Mulai dari Pisang Kremes, Pisang Nugget dan Banana Roll. Pisang Kremes menjadi menu utama yang paling banyak di pesan orang. (Rls)