MAMUJU, Peringatan Maulid nabi besar Muhammad SAW dirangkaikan dengan wisuda Santri Taman Pendidikan Quran di Masjid Besar desa Bunde Kecamatan Sampaga, Kamis (28/9/2023).
Camat Sampaga, Muh Yusuf Musa mengatakan, pembinaan keagamaan di kecamatan Sampaga sangat baik. “Kolaborasi dan kerja sama yang kami bangun dengan tokoh agama selalu terjaga baik,” ungkapnya.
Menurut Yusuf, masyarakat Sampaga merupakan masyarakat yang religius. “Masyarakatnya taat beribadah, ada 6 pesantren. Di momentum hari santri tahun kemarin, kecamatan Sampaga satu-satunya kecamatan yg melaksanakan Upacara Hari Santri di kabupaten Mamuju,” beber Yusuf.
Pria murah senyum itu menjelaskan, Hakikat merayakan Maulid Nabi tidak hanya memperingati kelahiran Nabi saja. “Bukan sekadar beliau dahulu adalah seorang nabi, namun yang kita rayakan adalah ajaran, konsepsi, dan agama yang beliau berikan kepada umatnya sebagai pedoman,” lanjutnya.
Kegiatan ini, lanjut Ucu’ sapaan akrab Camat Sampaga, dilaksanakan sebagai sebuah bentuk upaya dalam menjadikan akhlak Rasulullah menjadi landasan dalam memelihara kedamaian dan keberagaman dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
“Kita berharap peringatan maulid ini dapat dijadikan inspirasi dan pelajaran bahwa untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, diperlukan kebersamaan, kekompakan, mendukung pemerintah dalam pembangunan di semua aspek.
Apresiasi kegiatan maulid. Buat anak-anakku, selamat atas pengamatannya. Insya Allah ilmu Alquran menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT,” jelasnya lagi.
Sementara, Imam Masjid Besar Alquba Bunde. Ustad Basbidin. S. Pd.I mengatakan, panitia hari ini melaksanakan kegiatan peringatan Maulid dan Wisuda Santri angkatan 12. “Semuanya ini dilakukan sebagai bentuk rasa cinta kita kepada Nabi kita Muhammad SAW.