Dugaan Korupsi KPU Majene, Kejari Majene Kecewa, Auditor Belum Rampungkan Kerugian Negara

Kasi intel Zaki
Kantor Kejari Majene Jumat, 17 November 2023.

MAJENE – Kejaksaan negeri majene pastikan sudah ada tersangka kasus dana hibah Komisi pemilihan umum (Kpu) Kabupaten Majene tahun 2020

Hal ini disampaikan, kasi intel kajari Muh. Zaki Mubarak saat di konfirmasi melalui via telpon Jumat, (17/11/2023).

Namun, belum bisa di umumkan ke publik karena menunggu tim auditor. Kalau sudah ada hasil audit maka akan segera di publikasi.

Baca Juga  Proyek Batu Gajah di Mombi Polman Diduga Sarat Korupsi

“Iya progresnya sekarang sama dengan kemarin masih menunggu auditor. Sebetulnya kami juga kecewa karena terlalu lama belum juga ada hasinya,” ungkap Zaki

Zaki juga bilang, pihaknya  selalu berkomunikasi dengan tim auditor jawabannya belum selesai. Mungkin karna keterbatasan anggaran yang dimiliki sehingga terlambat sekali

Baca Juga  Proses Tender Disdikpora Mamuju Diduga Sarat Tendensius

Saat di konfirmasi tim auditor Andi Amran mengatakan, sekaitan dengan kasus dana hibah Komisi Pemilihan Umum (KPU) tahun 2020 sementara dalam proses audit. Hanya saja butuh kehati-hatian menghitung dan penetapkan berapa  kerugian negara.

“Kami sudah bekerja Insya Allah kurang dari satu bulan kedepan sudah ada hasilnya,” ucap kepala Inspektorat Andi Amran saat di wawancara sejumlah media di Rumah jabatannya. Sabtu, (18/11/2023).

Baca Juga  Tersangka Berjamaah, Kejari Majene Limpahkan Berkas Dakwaan Korupsi Hibah KPU Akhir Bulan ini

Andi Amran juga mengatakan, bahwa pihaknya bekerja sangat berhati-hati karena satu angka saja bisa berikibat batal, baik itu mengurangi maupun menambah jumlah angka dari perhitungan.

“kami sangat berhati-hati melakukan perhitungan karena nasib mereka ada di tangan kami,’ pungkasya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *