Mamuju  

Viral, Ibu Peserta Ujian P3K di Mamuju Tak Kuasa Tahan Tangis Dapat Kabar Anaknya Meninggal

Ibu p3k anaknya meninggal
Ibu Zarah, peserta ujian P3K tak kuasa tahan tangis saat dapat kabar anaknya meninggal. (Foto: tangkapan layar FB)

MAMUJU, Seorang ibu peserta ujian P3K, Zarah Fitriyah yang diketahui honorer di kantor dinas Pemberdayaan perempuan Mateng, tak kuasa menahan tangis saat mengetahui anaknya meninggal di Topoyo Mamuju Tengah, sementara dirinya tengah berjuang untuk lulus dengan ikut ujian P3K di Kabupaten Mamuju, Senin (9/12/2024).

Video yang diunggah berkali-kali oleh netizen ini memperlihatkan ibu yang sedang mengenakan seragam putih hitam, lingkung dan tak kuasa berdiri dan menahan tangis setelah dirinya mendapat kabar anaknya meninggal yang masih kelas 6 SD di Topoyo meninggal karena sakit.

Baca Juga  TPP ASN Mamuju Dipotong Jika Bolos Hari Kerja Usai Libur Lebaran

“Sakit anakta, sabarki mudah-mudahan lulus,” ujar suara yang ada dalam video itu sambil bertanya kepada ibu Zarah yang hanya bisa menangis dan mengelus dadanya tak kuasa berkata apa-apa.

Baca Juga  Agenda Nasional Pertama di Sulbar 2025, Rakornas Kesbangpol se Indonesia

Melihat video mengharukan itu, sejumlah netizen turut prihatin.

“Semoga lulus ki ibu, sebagai pengganti ataupun hikmah atas ujianta yg sebenarnya di dunia🥺😭,” tulis Ita Idroes.

“Allah tidak akan memberi ujian kepada hambax diluar batas kemampuan,,akan ada hikmah di balik duka yg datang,,,semoga Husnul khatimah,dn dilapangkan kuburx,,amin,amin ya Allah🤲🤲🤲,” tulis Milaros Ros.

Baca Juga  Pemagangan Sulbar 2024 Berakhir, Pihak Perusahaan Beri Apresiasi

“Sabar Ki Bu…. semoga Allah SWT memberikan tempat yang layak disisi-Nya… aamiin ya rabbal alamin,” tulis Lintar ji ces.

“Yang sabar syg,insya Allah anakta penjaga pintu syurga , Amiiiin 😭😭,” tulis umi Kalsum.

“Ya Allah lett yg sabarq 😭😭😭itulah cobaan lett Qt harus kuat, smoga lolosq semua amin,” tulis Musdawati Aco. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *