Menjaga Kesehatan Ternak: Harapan Baru dari Desa Galung Lombok

Desa Galung Lombok menjadi saksi antusiasme petani ternak saat Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar menggelar kegiatan sosialisasi pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) pada 24 Januari 2025. Acara yang dihadiri kelompok tani ternak ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman peternak terkait ancaman penyakit pada sapi dan kerbau.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Galung Lombok, Baharuddin, menegaskan pentingnya kegiatan ini bagi kesejahteraan peternak di desanya. “Saya berharap sosialisasi ini dapat memberikan wawasan baru kepada para peternak, sehingga mereka mampu melindungi ternak dari penyakit yang merugikan,” ungkapnya.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar beserta kepala bidang Peternakan sebagai penyelenggara kegiatan ini. Turut juga dihadiri oleh direktur CV Dahlia Data Utama Makassar, drh. Subaedy Yusuf, MP dan PT Satwa Medika Utama Makassar, drh Adyatma M.Nur, M.Si, dan Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Tinambung, serta pengusaha ternak H. Abdullah. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi berbagai pihak dalam mendukung pemberdayaan peternak.

Baca Juga  Lantik PJ Ketua TP PKK Polman- Mamasa Bahtiar Harap Maksimalkan Fungsi Posyandu Kawan Asta Cita Presiden

Kegiatan komunikasi, edukasi dan informasi (KIE) pengendalian penyakit mulut dan kuku dilaksanakan oleh dinas pertanian dan pangan kabupaten Polewali Mandar sebagai tindak lanjut dari adanya laporan peternak dari dusun lombok terkait ternak sapi yg terserang virus PMK pada tanggal 14 Januari 2025 lalu.

Petugas kesehatan hewan dari UPTD Puskeswan Mapilli Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali bersama Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Sulawesi Barat segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan segera melakukan pemeriksaan fisik pada 3 ekor sapi, dan memberikan pengobatan serta desinfektan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran kasus sehingga tidak menularkan ke ternak sapi, kerbau dan kambing lainnya di sekitar lokasi tersebut.

Baca Juga  Kabar Buruk Bagi Desa, Penundaan Pilkades di Majene Tuai Sorotan

Kegiatan ini didukung oleh CV Dahlia Data Utama Makassar dan PT Satwa Medika Utama Makassar dengan memberikan edukasi kepada warga masyarakat Desa Galung Lombok, dan juga mendistribusikan bantuan berupa desinfektan, suplemen yang bermanfaat untuk meningkatkan imunitas ternak terhadap PMK yang juga diserahkan secara langsung kepada sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar, BPK Kaharuddin, S.Pt, M.Si.

Sebagai gambaran situasi terkini penyebaran penyakit mulut dan kuku juga diberikan oleh Kepala UPTD Kesehatan Hewan Distanpan Polman, yang juga sebagai Pejabat Otoritas Veteriner Kabupaten Polewali Mandar, drh. Isnaniah Bagenda, M.Si.

Baca Juga  Mengenang Perjuangan di Panyapuan: Kisah Baharuddin, Sang Kepala Desa Galung Lombok

Setelah sesi sosialisasi, para peserta mendapatkan bantuan berupa obat-obatan khusus, seperti Gizcow bubur gizi untuk sapi serta Aphothofectan—disinfektan anti virus PMK. Bantuan ini disediakan oleh PT Sadiku Utama Makassar dan CV Dahlia Data Utama Makassar sebagai bentuk dukungan terhadap kesehatan ternak di desa tersebut.

Para peternak mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kegiatan ini. “Kami jadi tahu cara mencegah penyakit pada sapi, dan bantuan obat-obatan ini sangat membantu,” ujar mereka dengan penuh semangat.

Semangat para peternak di Galung Lombok yang mengikuti kegiatan ini menjadi cerminan harapan baru bagi keberlanjutan peternakan yang lebih sehat dan produktif. Upaya berkelanjutan seperti ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju kesejahteraan peternak dan peningkatan kualitas ternak di Polewali Mandar. (*Jab)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *