MATENG – SWARAMANDAR.COM, Oknum LSM Lembaga Pengawasan Birokrasi Politik Nusantara, melakukan dugaan pemerasan di sejumlah Kepala OPD di Mamuju Tengah, mengatas namakan Bupati Mamuju Tengah.
Modus yang dilakukan, door to door membawa kalender bergambar pasangan Bupati & Wakil Bupati Mamuju Tengah beserta pasangannya masing masing, menawarkan dengan paksa ke sejumlah OPD, dan mematok Harga perkalender Rp.1,5 juta.
Sejumlah OPD terpaksa membeli kalender yang dipatok dengan harga tinggi tersebut, karena takut dianggap tidak patuh dan hormat pada perintah pimpinannya, sehingga memaksakan diri membeli dengan harga sangat jauh dari kewajaran.
“Kadisku beli seharga itu, karena takut dianggap tidak patuh pada Bupati, tapi harganya itu, memang tidak wajar” ungkap sumber yang namanya minta tidak ditulis.
Menanggapi hal itu, Bupati Mamuju Tengah Dr. Arsal Aras menegaskan dan membantah, tidak pernah mengeluarkan perintah pembelian kalender kepada LSM tersebut.tegasnya
“Saya tidak pernah mengeluarkan perintah itu” singkat Arsal Aras secara tegas.
Untuk itu Ia berpesan kepada semua pihak, agar tidak melayani pembelian kalender atas namanya, sebab tidak pernah mengeluarkan perintah itu.
“Jadi saya himbau kepada semua pihak untuk berhati hati dan jangan tertipu, sebab saya atau kami tidak pernah mengeluarkan himbauan itu” pungkas Arsal. (rls)