MAJENE – Pemerintah Daerah (PEMDA) tak kunjung punya solusi terhadap jalanan yang rusak parah pasca bencana tanah bergeser di Kelurahan Tande, Kecamatan Banggae timur, Kabupaten Majene, Sulbar akhirnya Masyarakat berupaya mengerjakan dengan cara swadaya/sukarela.
Pantauan, Kepala lingkungan Limboro barat Darman dan seluruh tokoh masyarakat yang ada di kelurahan tersebut menjadi inisiator atas terselenggaranya kegiatan itu.
Darman mengatakan, Swadaya Masyarakat ini dilakukan sebab sudah banyak pengendara jadi korban, terutama roda dua/motor tercatat sudah puluhan kendaraan yang kecelakaan karena jalan berlubang. Hal tak dapat solusi yang jelas dari pemda
“Swadaya masyarakat ini dilakukan sebab sudah banyak pengendara jadi korban, terutama roda dua/motor tercatat sudah puluhan kendaraan yang kecelakaan karena jalan berlubang. Hal tak dapat solusi yang jelas dari pemda,” ungkap Darman saat ditemui di kediamannya Selasa, (18/7/2023)
Lanjut, Bupati Majene H. Ahmad Syukri Tammalele sudah pernah datang melihat langsung kondisi pasca bencana tanah bergeser dan berjanji akan segera memperbaiki tapi hingga saat ini belum ada tanda-tanda mau dikerja.
“Susah karena pemda seakan menutup mata dan telinga pada persoalan jalanan yang rusak parah pasca bencana tanah bergeser. Bayangkan sudah mau dua tahun jalan ini terkatung-katung tanpa ada solusi jelas dari pemda,” terangnya
kata dia, jangankan Bupati Lurah Tande saja tidak pernah hadir kalau masyarakat sementara bekerja. Padahal ini merupakan wilayah kerjanya
“Lurah saja tidak pernah hadir kalau masyarakat sementara bekerja. Kalau dihubungi via WA dia hanya bilang iya nanti saya kesitu tapi faktanya tidak kunjung datang hingga selesai pekerjaan,” pungkasnya
Saat dikonfirmasi Bupati Majene H. Andi Ahmad Syukri Tammalele mengatakan, terkait jalanan di Tande yang rusak parah pasca bencana tanah bergeser, sudah ada laporan masuk bahkan sudah mengunjungi secara langsung sekitar tiga bulan lalu.
“Terkait jalanan di Tande yang rusak parah pasca bencana tanah bergeser, sudah ada laporan masuk bahkan saya sudah berkunjung secara langsung sekitar tiga bulan lalu,” tutur Bupati Majene AST
Selanjutnya, AST akan memerintahkan kepala dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk berkunjung secara langsung ke lokasi bencana. Pihaknya akan cek terlebih dahulu apa sudah masuk Rencana Kerja (RENJA) tahun ini atau tidak, kalau belum masuk, tahun 2024 akan diupayakan masuk intinya pemda tetap memperhatikan seluruh jalan yang rusak.
Lurah Tande Aco Agus Salim saat hendak dikonfirmasi pada hari Selasa, 18 Juli 2023 di Kantornya stafnya mengatakan, Lurah belum datang dan No WAnya pun tidak aktif hingga berita ini diterbitkan.
Konfirmasi Lurah Tande dapat dimuat di media yang sama.