Di sudut timur Desa Lampoko, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar, pembangunan membawa harapan baru. Tahun 2024, desa ini mengalokasikan dana sebesar Rp280 juta untuk membangun drainase sepanjang 560 meter di Dusun Lampoko Timur. Proyek ini menjadi bagian dari Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) yang bertujuan meningkatkan infrastruktur dan kenyamanan warga.
Abdul Rasyak, Kepala Desa Lampoko, menyampaikan harapannya agar pembangunan ini berjalan lancar. “Drainase ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi juga upaya kami memastikan masyarakat dapat hidup lebih nyaman, terutama saat musim hujan,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Dusun Lampoko Timur selama ini menjadi salah satu wilayah yang kerap menghadapi genangan air akibat sistem saluran yang kurang memadai. Dengan adanya drainase ini, Abdul Rasyak optimis lingkungan desa akan lebih tertata dan masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari pembangunan.
Proses pengerjaan diawasi dengan ketat, mengutamakan kualitas agar drainase mampu bertahan dalam jangka panjang. Abdul Rasyak juga berharap kolaborasi antara pemerintah desa dan warga dapat mempercepat penyelesaian proyek ini.
Bagi masyarakat Lampoko Timur, drainase ini lebih dari sekadar infrastruktur. Ini adalah harapan yang mengalir bersama air, membersihkan hambatan lama, dan membuka peluang baru untuk kehidupan yang lebih baik. Di sepanjang 560 meter ini, Desa Lampoko merajut komitmen untuk terus melangkah maju, satu pembangunan pada satu waktu.(Jab*)
