Polman  

Masyarakat Desa Lambanan Sulap TPA Jadi Lapangan Voli

POLMAN. SWARAMANDAR.COM, Warga Dusun Parabaya, Desa Lambanan, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar, berhasil menyulap bekas tempat pembuangan sampah (TPA) menjadi lapangan voli. Lapangan yang diberi nama Korotaku ini diresmikan pada Minggu lalu (9/2/2025).

Peresmian dilakukan secara simbolis oleh Zainal Abidin, anggota DPRD Kabupaten Polewali Mandar periode 2024-2029 dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dengan pengguntingan pita. Prosesi servis pertama dilakukan oleh Syarifuddin, anggota DPRD periode 2019-2024 dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca Juga  Konsisten Melayani Petani, Ketua APDESI Sulbar Harap Program PJ Bahtiar Berlanjut

Ketua Panitia Launching, Sirajuddin, mengungkapkan bahwa pembangunan lapangan ini murni hasil swadaya masyarakat. Warga bahu-membahu membersihkan lokasi yang sebelumnya dipenuhi sampah plastik, kain bekas, hingga pecahan beling.

“Alhamdulillah, hari ini kita telah melaksanakan launching yang diharapkan menjadi salah satu pusat kegiatan di Desa Lambanan. Pengerjaan lapangan ini dimulai sejak 31 Desember 2024 hingga 30 Januari 2025, memakan waktu lebih dari satu bulan,” ujarnya.

Baca Juga  SDK-JSM Tiba di Sulbar, Sahur di Polman dan Salat Subuh di Majene: Suhardi Ajak Saling Mendoakan untuk Sulbar Lebih Baik

Acara peresmian turut dihadiri oleh Andi Ahmad Zahri Nafis, Ketua Gerakan Ansor Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, serta Khaerullah, Kepala Desa Lambanan periode 2015-2021.

Dalam sambutannya, Zainal Abidin mengapresiasi inisiatif masyarakat dalam membangun sarana olahraga ini.

Baca Juga  Menjaga Kesehatan Ternak: Harapan Baru dari Desa Galung Lombok

“Saya memberikan apresiasi yang luar biasa kepada pemuda-pemudi Desa Lambanan yang telah bekerja bersama dalam pembenahan lapangan ini. Semoga bisa menjadi pusat kegiatan positif bagi masyarakat,” tuturnya.

Peresmian semakin meriah dengan penampilan Sayang-Sayang Mandar dari Herlan Killang, diiringi oleh musisi lokal Ainun Nurdin Hamma.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *