Kepala BBPVP Makassar Menutup Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) di BLKK Yayasan Ar Rahman Polman

Foto kegiatan penutupan Sabtu, (19/8/2023) di Yayasan Ar Rahman Polman

Polewali – Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar telah resmi menutup kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) yang dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Yayasan Ar Rahman Al Mandary Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Sabtu 19/8/2023.

Kepala BBPVP Makassar Dr La Ode Haji Polondu menyampaikan kegiatan ini penting untuk dilaksanakan di BLKK. Sebab tujuan pelatihan ini muaranya untuk meningkatkan kemampuan kompetensi bagi pemuda lokal diwilayah kerja BBPVP Makassar untuk menciptakan generasi emas yang akan datang.

Baca Juga  Makan Bergizi Gratis, Disdikpora Majene Tunggu Arahan Pemprov Sulbar

“Sudah saatnya pemuda siap menghadapi era moderenisasi. Karena itu, kegiatan hari ini sebagai bentuk komitmen guna menyiapkan generasi muda yang punya kompetensi sesuai dengan skill itu sendiri. Saya meyakini, dengan kompetensi itu maka peluang kerja bagi pemuda semakin mudah didapatkan,” ujar La Ode Haji Polondu.

Baca Juga  Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Ajak DPRD Mulai Rancang Sekolah Vokasi di Enam Kabupaten

Menurutnya, para peserta yang telah mengikuti pelatihan ini agar mampu mengamalkan ilmu yang telah diperoleh dari instruktur selama proses pelatihan. “Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami dalam menyiapkan generasi muda yang unggul, kreatif dalam menyambut tahun emas 2045 yang akan datang,” kunci La Ode yang juga alumni aktivis militan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini.

Baca Juga  Paud Bhayangkara Gelar Sosialisasi Tumbuh Kembang Anak

Kedatangan Kepala BBPVP Makassar beserta rombongan mendapatkan respon luar biasa dari pemuda di Kabupaten Polewali Mandar.

“Kami patut berbangga dan bersyukur atas kedatangan beliau di Kabupaten Polewali Mandar ditengah kesibukan sebagai orang nomor Wahid di BBPVP Makassar. Kehadiran beliau di Polman sangatlah berarti dan memberikan warna tersendiri bagi pengembangan kreativitas pemuda,” ucap Joko Susilo yang juga jebolan aktivis PMII ini. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *