Berita  

Sampah Menumpuk Bau Menyengat, Masyarakat Pertanyakan Kinerja Pemda Majene

MAJENE – Sampah kembali jadi keluhan  masyarakat lingkungan Tanga-tanga Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene. Minggu, (25/6/2023).

Hal ini diungkap, Madi warga Tanga-tanga merasa  dirugikan dengan menumpuknya sampah di area pemukiman yang sudah berhari-hari dan baunya sangat menyengat.

Baca Juga  Silaturahmi Wagub Salim S Mengga dan Menag RI Bahas Penyempurnaan Program Haji

Padahal masyarakat sudah memenuhi kewajiban dengan bayar retrubusi sampah sebasar Rp. 5.000 perumah tangga, kepada Dinas  Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK)

Diketahui jumlah Rumah tangga yang ada di Lingkungan Tanga-tanga 300 KK. Jika 300 KK dikali Rp. 5.000 hasilnya Rp. 1.500.000 perbulan tentu dengan adanya retribusi ini tidak ada alasan sampah tidak diangkut.

Baca Juga  Gubernur SDK Temui BNPB, Minta Cairkan Dana Stimulan Tahap II untuk Korban Gempa Mamuju-Majene

“Saya heran mengapa sampah tidak diangkut padahal sudah bayar retribusi kepada DLHK sebayar Rp. 5.000 perumah tangga jujur kami merasa sangat dirugikan,” ucap Madi

Lanjut, bahkan jika telat bayar ada petugas khusus yang menagih. Karena kewajiban telah kami penuhi kami berhadap kepada Pemerintah Daerah (PEMDA) Majene dalam hal ini DLHK segera lakukan Tugas dan fungsi dengan baik.

Baca Juga  Sulbar Didorong Jadi Model Transmigrasi Modern, Gubernur dan Enam Bupati Temui Menteri

Konfirmasi pihak DLHK dapat dimuat di media yang sama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *