Majene  

Pelantikan IKA Periode 2023-2028, Ketua STIKES BBM : Kepengurusan Harus Lebih Bertanggung Jawab

MAJENE — Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bina Bangsa Majene (BBM) melaksanakan pelantikan IKA periode 2023 sampai 2028  Dan Dirangkaikan Dengan pembukaan Gema Ramadhan yang diikuti oleh para mahasiswa.
Rabu 20 Maret 2024 di aula STIKES Bina Bangsa Majene.

Ketua STIKES BBM kabupaten Majene Yulianah Sulaiman” mengatakan,”Dalam pelantikan IKA ini kita berharap bahwa  betul-betul pengurus IKA itu memiliki tugas dan wewenang serta betul-betul bisa menjalankan tugasnya sebagai ikatan alumni STIKES dan intinya juga  selain pengelolah, itu harusnya bekerja sama dengan IKA agar  supaya bisa menjaring  beberapa alumni di luar sana, dan membantu juga  khususnya pemerintah Sulawesi barat,
Untuk menyelesaikan masalah yang ada di Sulbar,”ucapnya.

Baca Juga  Suaib: Selamat Pada Ketua LSUP Terpilih

Lanjutnya,”Gema Ramadhan ini merupakan kegiatan setiap tahun yang dilaksanakan karena kita mengharapkan seluruh mahasiswa STIKES bisa menjalankan ibadah puasa, Khususnya di bulan suci Ramadan bertujuan agar mahasiswa STIKES Majene bisa lebih bertakwa, memiliki karakter, dan meningkatkan keimanannya kepada Tuhan yang Maha Esa.

dalam Gema Ramadan ini ada beberapa lomba yang akan diadakan dan diikuti oleh mahasiswa, seperti lomba azan, tilawah, qasidah, shalawat Badar, dan fashion show.

Ditempat yang sama Ketua IKA, Muhammad jafar, Menyampaikan’
untuk program seribu hari kerja bersama dengan teman-teman alumni
“Pertama kita melaksanakan deklarasi  penandatanganan ke pemerintah Sulawesi barat dan ada SK kabupaten kita akan adakan agenda, dan yang  harus perlu  kita ketahui bahwa di Sulawesi Barat ini angka kematian ibu betul-betul masih sangat tinggi baik itu kelahiran usia remaja umur 19 tahun kebawah itu masih sangat tinggi
Walaupun pada tahun ini ada
penurunan, karena rata-rata persoalan darah”ucapnya.

Baca Juga  PKL Menjamur, Trotoar dan Drainase di Sepanjang Jalan di Majene jadi Korban

Kata,dia makanya kampus ini melalui buah pikiran bersama teman-teman kampus ini kita akan jadikan nama  kampus radar (ramah semua darah) dan nantinya itu akan ada data base  dan sudah di legalisir, dan adek-adek mahasiswa ini  mereka golongan darah apa dan langsung terpampang misalnya 16 ribu mahasiswa yang aktif saat ini dan nama – nama dipajang. bahkan kalau perlu semua SKPD itu dimasukan jadi barang kali nanti nya program radar ini bisa di aplikasi oleh pemerintah daerah kemudian di turunkan di tingkat desa.

Baca Juga  Pjs. Bupati Majene Habibi Azis Ikut Resmikan Kantor Fungsional Sendana PT. Bank Sulselbar Cabang Majene

Jadi semua desa mempunyai urat data misalnya  3 ribu lebih warganya sudah ketahuan semua bahwa warga saya golongan darah ini.dan itu memudahkan untuk dari segi akses komunikasi  bila mana ada ibu-ibu atau pun orang kecelakaan butuh transfusi darah.

“Disinikita melakukan karena kampus ini akan menjadi cerminan bagi seluruh pemerintah ketika itu bisa terwujud  makanya nanti kita akan melaunching bernama kampus Radar, “pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *