MAJENE,– Pemerintah Kabupaten Majene menggelar Apel Gabungan yang diikuti oleh seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai bentuk komitmen dalam menjaga netralitas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Apel tersebut berlangsung di Lapangan Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Majene, dipimpin oleh Pejabat Sementara (Pjs.) Bupati Majene, H. Habibi Azis, S.STP., MM. Kegiatan ini juga menjadi momen penting karena disertai Deklarasi Netralitas ASN, yang bertujuan memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan adil dan transparan. Senin, 07 Oktober 2024
Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Majene H. Habibi Azis menekankan pentingnya netralitas ASN dalam setiap proses demokrasi, khususnya pemilu. Beliau menegaskan bahwa ASN harus tetap profesional dan tidak boleh terlibat dalam politik praktis. “Keterlibatan ASN dalam politik dapat merusak integritas sistem pemerintahan, dan kami tidak akan mentolerir hal tersebut,” tegas Habibi.
Sebelum dikukuhkan sebagai Pjs. Bupati Majene, H. Habibi Azis mengungkapkan bahwa sudah ada 45 ASN yang terindikasi tidak netral. Dalam rangka mencegah kasus serupa di masa mendatang, ia menegaskan akan mengambil langkah tegas.
“Kami tidak akan ragu memberikan hukuman, mulai dari hukuman ringan, sedang, hingga berat. Bahkan, ASN yang terbukti tidak netral dapat diberhentikan secara tidak hormat,” jelas Habibi Azis.
Lebih lanjut, beliau menyoroti pentingnya integritas ASN dalam menjaga stabilitas demokrasi dan kepercayaan publik.
“Pemerintah Kabupaten Majene berkomitmen penuh untuk menjaga netralitas dan kredibilitas ASN, terutama di masa-masa krusial seperti Pilkada. ASN harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam menghargai proses demokrasi,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, seluruh peserta apel bersama-sama mengucapkan Deklarasi Netralitas ASN. Deklarasi ini menjadi simbol kuat bahwa Kabupaten Majene bertekad untuk menciptakan pemilu yang jujur, adil, dan transparan.
Acara ini dihadiri oleh Forkopimda Majene dan seluruh jajaran ASN di Kabupaten Majene. Mereka mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Majene dalam menjaga netralitas ASN, yang dinilai sebagai fondasi penting untuk terselenggaranya Pilkada yang damai dan demokratis di wilayah Majene.
Sebagai penutup, Pjs. Bupati Majene kembali menegaskan bahwa pengawasan terhadap ASN akan terus dilakukan.
“Kami menginginkan Pilkada yang bersih dan transparan. ASN harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan hal tersebut,” tegasnya.
Untuk menandai komitmen ini, pemerintah Kabupaten Majene melakukan pelepasan balon sebagai simbolisasi Penegasan komitmen atau penegakan netralitas ASN di wilayah Kabupaten Majene selama masa pemilihan kepala daerah tahun 2024.
Selain itu, seluruh Forkopimda dan ASN menandatangani pakta integritas sebagai bentuk dukungan terhadap upaya menjaga netralitas dan kredibilitas ASN di Kabupaten Majene.
Dengan berlangsungnya apel gabungan dan deklarasi ini, diharapkan seluruh ASN di Kabupaten Majene dapat terus menjunjung tinggi prinsip-prinsip netralitas serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik. Kabupaten Majene siap menyongsong Pilkada Serentak 2024 dengan semangat demokrasi yang sehat, damai, dan berintegritas. (Adv)