Majene  

Klarifikasi Kadinkes Majene Soal Sejumlah Aset yang Dimiliki

MAJENE, Kepala Dinas Kesehatan Majene, dr. Rakhmat Malik angkat bicara soal dirinya yang dicurigai karena menjadi Pejabat Pemerintah Kabupaten Majene, dan memiliki aset yang diduga tidak jelas.

Rakhmat mengaku kaget karena dicurigai harta yang ia miliki diberapa tempat disebut tidak jelas perolehannya, diantaranya di lingkungan tanjung batu rumah mewah disebut dua lantai, dibelakang toko Sulawesi katanya tiga lantai rumah mewah, di pakkola tiga lantai, di jalan poros yang tempatnya dapur bunda tiga lantai, kemudian lokasi di lingkungan tunda dicurigai dicaplok.

“Jadi kalau itu rumah di tanjung batu lantai tiga itu bukan milik saya, memang ada dan pemiliknya mirip dengan nama saya profesinya juga dokter, kemudian yang ada di lingkungan tangnga-tangnga, tapi itu cuma dua lantai tidak seperti apa yang diberitakan, yang di belakang toko Sulawesi itu hanya dua lantai,” terang dr.Rakhmat Jumat (11/10/2024).

Baca Juga  Pastikan Tentram dan Tertib di Masyarakat, PJs Habibi Azis Sidak Sejumlah Kantor Kelurahan

Selanjutnya Rakhmat menjelaskan, terkait dengan lokasi yang di lingkungan Tunda yang disebut dicaplok, menurutnya itu tidak benar dan itu lokasi ia miliki sejak tahun 2012 lalu dibeli secara kredit atau dicicil kepada pemilik lahan ada sertifikatnya.

“Tidak mungkin saya mencaplok tanah orang, saya juga tahu hukum, tidak mungkin saya beli kalau tidak jelas, itu murni saya dimiliki secara syah dengan cara dibeli dengan dicicil, sertikatnya atas nama pribadi saya sendiri, bisa ditanyakan sama warga setempat,” ujarnya.

Baca Juga  Pjs. Bupati Majene Koordinasi Percepatan Dana Stimulan dan Hibah Rehabilitasi Pascabencana di BNPB Jakarta

Lebih lanjut Rakhmat menegaskan, bahwa seluruh aset yang ia miliki tidak ada hubungannya dengan jabatannya sebagai Kepala Dinas Kesehatan Majene. Ia juga mengakui aset yang ia miliki itu berasal dari sumber yang halal.

“Kalau ada yang mengatakan aset yang saya miliki itu tidak wajar, itu keliru karena dari sejak saya menjadi ASN di Majene tahun 2001 sudah mulai buka peraktek dan mendapat imbalan jasa dari masyarakat, artinya selain gaji ada penghasilan lain, dan bukan karena sebagai pejabat Kepala Dinas saya memiliki aset itu, soal rumah yang ada dibeberapa tempat itu saya bangun dengan uang kredit di bank,” tegasnya.

Baca Juga  Pjs. Bupati Majene Kunjungan Kerja ke Kecamatan Tubo Sendana dan Malunda

Rakhmat menambahkan, bahwa perlu juga diketahui ia sebagai penyelenggara negara sudah beberapa kali dilakukan pemeriksaan harta miliknya melalui Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (HKPN) oleh KPK setiap tahunnya.

“Didalam LHKP yang kami laporkan itu semua aset yang ada, baik harta yang bergerak maupun yang tidak bergerak kami laporkan semua ke KPK, termasuk utang dan itu tidak ada masalah. Jadi kalau ada pihak yang curiga dengan aset yang saya miliki silahkan saja cek di LHKPN KPK,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kejari Majene diminta pantau aset melimpah Kepala Dinas Kesehatan Majene, dr. Rakhmat Malik yang diduga memiliki sejumlah aset yang fantastis yang tersebar di Kabupaten Majene.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *