Hasil Seleksi Calon Anggota KPU Kabupaten Dinilai Janggal

MAMUJU – Praktisi Hukum, Hamma menilai pengumuman hasil seleksi tertulis dan tes psikologi calon anggota KPU empat kabupaten di Sulawesi Barat periode 2023-2028 janggal dan tidak transparan.

Alasannya, pengumuman hasil tes tertulis dan psikologi Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu tidak menampilkan nilai pada hasil pengumuman tersebut.

Hamma juga menduga, ada nama kepala desa di Mamuju yang diloloskan pada tahap hasil seleksi tertulis dan tes psikologi tersebut.

“Saya menilai tidak transparan, nilai-nilai peserta tidak ditampilkan kemudian ada nama salah satu kades di Mamuju, padahal persyaratan sudah jelas diatur,” kata Hamma, Sabtu (08/04/2023).

Menurutnya, proses perekrutan bakal calon dari empat kabupaten di Sulbar itu terjadi kejanggalan dan patut diragukan integritasnya.

“Ini tidak punya integritas, karena di persyaratan dia buat kenapa tidak ditegasi ada oknum kades lolos 20 besar,” tegasnya.

Kemudian tentang rekapan penilaian seharusnya panitia pelaksana (pansel) itu punya pemahaman terhadap Undang-undang (UU) keterbukaan informasi publik.

Sebelumnya, tim seleksi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mengumumkan hasil seleksi tertulis dan tes psikologi calon anggota KPU empat kabupaten / kota di Sulawesi Barat (Sulbar) Priode 2023-2028.

Empat kabupaten tersebut yakni Mamuju, Mamuju Tengah (Mateng), Pasangkayu, dan Majene.

Peserta yang lolos dari masing-masing kabupaten sebanyak 20 orang berdasarkan pengumuman nomor 17/TIMSELKK.GEL.2-Pu/03/76-1/2023.

Daftar peserta calon anggota KPU masing-masing kabupaten yang dinyatakan lolos oleh Timsel, yang diurutkan berdasarkan nama kabupaten :

KPU Kabupten Majene :