MAJENE – Jelang perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, kini dinamika pergerakan politik di Kabupaten Majene kian makin memanas.
Selain pemasangan baliho para sejumlah calon, baik DPD, DPR-RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten, kini pemasangan baliho Aris Munandar yang saat ini sebagai Wakil Bupati Majene mencuat sebagai calon Bupati Majene.
Bahkan baliho bergambar Aris Munandar sebagai calon Bupati Majene itu, mulai menyebar di beberapa titik, salah satunya di Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae.
Namun, pemasangan baliho Wakil Bupati Majene menuai kontroversi hingga menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat di daerah ini.
Dikonfirmasi, Aris Munandar Kalma mengaku, pemasangan baliho tanpa persetujuan dengannya sehingga meminta untuk segera diturunkan.
“Lagian saya tidak memiliki keinginan untuk maju sebagai calon Bupati Majene di periode ini, karena saya masih akan terus bersama Bupati Majene ke periode selanjutnya,” akunya.
Aris Munandar menilai, pemasangan baliho tanpa persetujuannya yang dilakukan oknum tertentu sebagai upaya peta konflik. “Mungkin ini langkah strategis politik seseorang atau sengaja dilakukan sabotase terhadap diri saya,” cetusnya. (Malasang)
