MAMUJU, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Barat akan mengadakan High-Level Meeting (HLM) dengan tema “Strategi untuk Memperkuat Sinergi Pengendalian Inflasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas dan Inklusif.” Acara ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, dr. Muhammad Idris, M.Si., dan dihadiri oleh Asisten Bidang Perekonomian, Kepala Inspektorat Daerah dan Perangkat Daerah yang membidangi urusan Perencanaan Pembangunan, Pengelolaan Keuangan Daerah, Pertanian, Ketahanan Pangan, Perdagangan, dan Kepala Bagian Perekonomian Selasa,15 Oktober 2024
High-Level Meeting ini bertujuan menyusun langkah strategis dalam pengendalian inflasi yang tidak hanya menjaga stabilitas harga, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di Sulawesi Barat.
Pada kesempatan tersebut, Pjs. Bupati Majene, H. Habibi Azis, S.STP., MM, menerima Penghargaan TPID Terbaik se-Provinsi Sulawesi Barat. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kinerja TPID Majene dalam menjaga stabilitas harga, meningkatkan daya beli masyarakat, dan menggerakkan perekonomian lokal melalui sinergi yang efektif antara pemerintah dan berbagai pihak terkait.
“Penghargaan ini merupakan buah kerja keras dan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat Majene. Kami akan terus berupaya meningkatkan koordinasi dan inovasi dalam kebijakan pengendalian inflasi agar manfaatnya dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat,” ujar Habibi Azis dalam sambutannya.
Habibi menekankan pentingnya pemantauan harga komoditas strategis, penguatan produksi lokal, dan kerja sama dengan pelaku usaha sebagai strategi kunci dalam mengelola inflasi di wilayahnya.
“Kami berharap dengan harga yang stabil, iklim usaha dan investasi di Majene akan semakin kondusif, sehingga pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan inklusif dapat tercapai,” tambahnya.
High-Level Meeting ini juga diharapkan dapat menjadi forum strategis untuk menyelaraskan kebijakan antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam menghadapi tantangan inflasi dan dinamika ekonomi. Dengan sinergi yang kuat, seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat merumuskan solusi tepat dalam menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Barat. (Prokopim)
