MAMUJU – Bupati Mamuju Sutinah Suhardi resmi meraih gelar doktor program studi Dirasah Islamiyah konsentrasi Syariah Hukum Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar, Kamis 4 Juni 2024.
Sutinah Suhardi berhasil mempertahankan disertasi berjudul “Perempuan dan Pilkada Dalam Perspektif Kesetaraan Gender Menurut Hukum Islam” di hadapan para penguji pada Ujian Promosi Doktor di Kampus UIN Alauddin Makassar, Kamis (4/7/2024) siang.
Forum Camat Kabupaten Mamuju, melalui juru bicaranya menyampaikan selamat atas promosi Doktor Bupati Mamuju, Hj Sutinah Suhardi, dengan nilai Sangat Memuaskan.
Mewakili teman-teman Forum Camat Kabupaten Mamuju. Camat Sampaga Muhammad Yusuf mengatakan, Hj Sutinah, merupakan doktor perempuan pertama mengkaji Pilkada dan kesetaraan jender dalam prepektif hukum islam. “Kami sangat bangga. Beliau perempuan hebat. Bisa membagi waktu dengan baik. Sebagai atasan selaku memotivasi kami untuk melanjutkan pendidikan S2 atau S3,” ungkapnya.
Menurut Yusuf, Bupati Mamuju Sutinah pernah menyampaikan PNS dengan pendidikan yang baik cenderung memberikan layanan publik yang lebih berkualitas, karena mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tugas-tugas mereka dan cara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kualitas pendidikan yang baik memberikan PNS pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas mereka dengan baik. Pendidikan formal yang berkualitas memberikan dasar yang kokoh dalam memahami prinsip-prinsip administrasi publik, hukum, ekonomi, dan bidang lain yang relevan dengan pekerjaan mereka.
Pendidikan yang baik juga membantu mengembangkan kemampuan analisis dan pemecahan masalah yang penting dalam melaksanakan tugas-tugas administratif dan memberikan solusi atas masalah-masalah yang kompleks. PNS dengan latar belakang pendidikan yang baik dapat dengan cepat menganalisis situasi, mengidentifikasi masalah, dan merancang solusi yang efektif.
“Sekali lagi kami ucapkan Selamat. Semoga gelar dan ilmunya berkah, menjadi pribadi yang terus mengabdi, berkontribusi, serta bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat Mamuju.. Aamiin yaa rabbal aalamin,” tambah Yusuf.
Pemahaman tentang Teknologi dan Inovasi
Perkembangan teknologi telah mengubah cara kerja di sebagian besar sektor, termasuk pelayanan publik. Kualitas pendidikan yang baik membekali PNS dengan pemahaman tentang teknologi dan inovasi, memungkinkan mereka untuk memanfaatkan alat-alat digital dan solusi-solusi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan publik.
Etika dan Kepemimpinan
Pendidikan juga berperan dalam membentuk etika kerja dan kepemimpinan yang dibutuhkan dalam mengelola sumber daya dan menyediakan layanan publik yang adil dan berkualitas. PNS yang memiliki pendidikan yang baik cenderung lebih memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas-tugas mereka.
Pengembangan Karier
Pendidikan yang berkualitas juga dapat membuka peluang untuk pengembangan karier yang lebih baik bagi PNS. Pendidikan lanjutan atau pelatihan khusus dapat membantu PNS untuk terus meningkatkan keterampilan mereka dan mencapai posisi yang lebih tinggi dalam hierarki administrasi publik.
Dampak Kualitas Pendidikan pada Kinerja PNS
- Peningkatan Kualitas Layanan Publik
PNS dengan pendidikan yang baik cenderung memberikan layanan publik yang lebih berkualitas, karena mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tugas-tugas mereka dan cara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. - Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
Pendidikan yang berkualitas membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam penyelesaian tugas-tugas administratif, karena PNS dapat dengan cepat memahami dan menanggapi perubahan lingkungan kerja. - Meminimalkan Kesalahan dan Risiko
PNS dengan latar belakang pendidikan yang baik cenderung melakukan lebih sedikit kesalahan dalam melaksanakan tugas-tugas mereka, karena mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang prosedur dan kebijakan yang berlaku. - Meningkatkan Inovasi dan Perubahan
Kualitas pendidikan yang baik juga dapat mendorong inovasi. (*)
