Gubernur Suhardi Duka: Pramuka Harus Jadi Ujung Tombak Pembinaan Karakter Generasi Muda
SWARAMANDAR.COM, MAMUJU – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulawesi Barat (Sulbar), Dr. St. Suraidah Suhardi, bersama jajaran pengurus, melakukan silaturahmi dan koordinasi dengan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), selaku Majelis Pembimbing Daerah (Mabida). Pertemuan berlangsung di ruang kerja Gubernur, Selasa (23/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Suraidah menyampaikan permohonan kesediaan Gubernur SDK untuk melantik pengurus Kwarda Sulbar, yang akan didahului dengan pelantikan Mabida oleh Kwartir Nasional (Kwarnas) pada Oktober 2025. Ia juga memaparkan rencana peletakan batu pertama pembangunan kantor permanen Kwarda Sulbar.
“Kami meminta kesediaan Pak Gubernur selaku Ketua Mabida untuk pelantikan. Harapannya bisa terlaksana Oktober mendatang, karena semakin cepat semakin baik,” ujar Suraidah Suhardi yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Sulbar.
Menurutnya, percepatan pelantikan sangat penting untuk menghadapi agenda-agenda besar, seperti persiapan Jambore Nasional, penguatan sumber daya manusia, hingga penataan organisasi. Sambil menunggu kantor permanen rampung, saat ini Kwarda Sulbar menempati kantor sementara di bekas Kantor Kerucut, dekat Lapangan Gedung Merah Putih.
Gubernur Suhardi Duka menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan dukungan penuhnya terhadap kepengurusan baru Kwarda Sulbar. Ia berharap Gerakan Pramuka dapat menjadi wadah utama pembinaan karakter generasi muda di Sulbar.
“Saya menyampaikan selamat dan apresiasi. Pramuka harus menjadi ujung tombak dalam membina anak-anak muda kita, termasuk memperkuat kwarcab di kabupaten-kabupaten,” ujar Gubernur SDK.
Ia menegaskan, nilai-nilai kepramukaan seperti disiplin, kemandirian, kepedulian sosial, serta cinta tanah air sangat relevan untuk membentengi generasi muda dari dampak negatif era digital. “Pramuka mengajarkan praktik baik, bukan sekadar teori. Karena itu, saya mendukung penuh setiap program Kwarda Sulbar untuk mencetak generasi unggul,” tambahnya.
Sementara itu, jajaran pengurus Kwarda Sulbar menyampaikan komitmennya untuk mengintensifkan kegiatan tidak hanya berupa perkemahan, tetapi juga program bakti sosial, pelatihan keterampilan, hingga kegiatan pemberdayaan yang selaras dengan visi pembangunan Sulbar.
Pertemuan ini menjadi awal sinergi antara Pemprov Sulbar dan Kwarda Pramuka, khususnya dalam memperkuat peran Pramuka sebagai agen pembinaan karakter, pendidikan nonformal, serta mitra strategis pemerintah dalam membangun generasi muda yang tangguh dan berdaya saing.
(Rls)