SWARAMANDAR.COM, POLMAN – Siang di jalur Trans Nasional Polman–Majene mendadak mencekam. Dua mobil saling adu moncong di ruas jalan Desa Laliko, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Minggu (12/10/2025) sekitar pukul 12.00 WITA. Tabrakan keras antara Suzuki Estilo putih DD 1741 MJ dan Suzuki APV hitam DD 1066 BI membuat dua pengemudinya terluka serius dan kendaraan ringsek di bagian depan.
Kecelakaan berawal ketika Muhammad Nurul Multazam (30), seorang mahasiswa asal Kelurahan Labuang Utara, Kecamatan Banggae Timur, Majene, melaju dari arah utara ke selatan. Saat melintas di tikungan Desa Laliko, mobil yang dikemudikannya mendadak oleng ke kanan. Dari arah berlawanan, melaju Suzuki APV yang dikendarai Muhammad Risal R (42), seorang wiraswasta asal Kabupaten Wajo. Tabrakan keras pun tak terelakkan.

Suara benturan memecah siang yang lengang. Warga yang tengah beraktivitas di pinggir jalan berhamburan ke lokasi. Kedua mobil tampak hancur di bagian depan, kaca pecah berserakan di aspal. Pengemudi Suzuki Estilo terjepit di kursi kemudi sebelum akhirnya dievakuasi warga bersama aparat kepolisian.
“Benturannya keras sekali. Mobil putih itu keluar jalur, langsung hantam dari depan,” tutur Masnang (53), anggota Satpol PP Polman yang menjadi saksi mata. Ia mengaku sempat membantu mengeluarkan korban dari kendaraan yang ringsek.
Saksi lain, Mustami (47), seorang petani Laliko, mengatakan lokasi kejadian memang rawan kecelakaan. “Jalan di sini lurus dan sedikit menurun. Banyak pengendara melaju cepat tanpa sadar bisa kehilangan kendali,” ujarnya.
Akibat benturan, Muhammad Nurul Multazam mengalami luka berat—patah kaki dan tangan kanan, luka di jidat, serta pendarahan di telinga dan hidung. Sedangkan Muhammad Risal R mengalami memar di bagian dada. Keduanya sempat dirawat di Puskesmas Campalagian sebelum dirujuk ke RSUD Andi Depu Polewali.
Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp50 juta. Dua kendaraan yang terlibat kini diamankan di Satlantas Polres Polman untuk kepentingan penyelidikan. Personel Unit Lantas Polsek Tinambung, dipimpin Aipda Yusril, langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti.
Kanit Lantas Polsek Tinambung, Aipda Yusril, membenarkan insiden tersebut dan mengingatkan pentingnya kewaspadaan di jalur lintas utama itu.
“Faktor kelalaian dan kurang konsentrasi sering menjadi penyebab utama. Kami imbau semua pengemudi agar selalu fokus, menjaga jarak aman, dan memastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum berkendara,” ujarnya.
Kini, Satlantas Polres Polman masih mendalami penyebab pasti kecelakaan. Namun satu hal pasti, ruas jalan trans yang ramai dan menantang di Desa Laliko kembali mengingatkan bahwa sedikit kelengahan di balik kemudi bisa berujung petaka.