Majene  

Kejari Majene Lantik Muhammad Aslam Fardhyllah, S.H. Sebagai Kepala Seksi Intelijen yang Baru

SWARAMANDAR.COM, MAJENE – Suasana khidmat menyelimuti Aula Kejaksaan Negeri (Kejari) Majene, Rabu (15/10/2025), saat berlangsung Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel). Seluruh pejabat struktural dan staf Kejari Majene hadir menyaksikan momentum penting yang menandai babak baru dalam jajaran kepemimpinan lembaga penegak hukum tersebut.

Dalam upacara tersebut, Muhammad Aslam Fardhyllah, S.H. resmi dilantik sebagai Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Majene. Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Majene, Andi Irfan, S.H., M.H., disaksikan para kepala seksi — Pidum, Pidsus, dan Datun — serta seluruh jajaran pegawai Kejari Majene.

Dalam sambutannya, Kajari Andi Irfan menegaskan bahwa mutasi dan promosi jabatan merupakan dinamika alami dalam tubuh Kejaksaan sebagai bagian dari pembinaan karier dan peningkatan kinerja aparatur. “Pelantikan ini bukan hanya seremonial, tetapi bentuk kepercayaan pimpinan terhadap integritas, dedikasi, dan profesionalitas pejabat yang dilantik,” ujarnya.

Baca Juga  Apa Itu Kehamilan yang Tak Diinginkan di Majene

Ia berharap pejabat baru dapat membawa semangat baru dalam memperkuat fungsi intelijen kejaksaan — tidak hanya sebagai alat penegakan hukum, tetapi juga garda terdepan dalam pencegahan tindak pidana korupsi dan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek strategis di daerah. “Intelijen Kejaksaan harus menjadi mata dan telinga negara untuk memastikan setiap kebijakan publik berjalan sesuai hukum,” tambahnya.

Sementara itu, Muhammad Aslam Fardhyllah, S.H. dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan tekad untuk mengemban amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab. “Promosi jabatan ini adalah kehormatan sekaligus tantangan besar. Saya berkomitmen menjaga marwah Kejaksaan dengan bekerja profesional, berintegritas tinggi, dan menjalin sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya dengan tegas.

Baca Juga  Kejari Beberkan Fakta Kebobrokan Pengadaan Kapal di DKP Majene Telan Anggaran Rp 2,1 Miliar

Aslam juga menyebutkan, Seksi Intelijen di bawah kepemimpinannya akan berfokus pada penguatan deteksi dini terhadap potensi pelanggaran hukum serta menjalankan peran edukatif melalui program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) dan Jaksa Masuk Sekolah (JMS). “Kami ingin menghadirkan wajah Kejaksaan yang humanis, dekat dengan masyarakat, dan proaktif dalam memberikan penyadaran hukum,” imbuhnya.

Di sisi lain, Kajari Andi Irfan turut memberikan apresiasi kepada pejabat sebelumnya atas dedikasi dan pengabdian selama menjabat. “Terima kasih atas kerja keras dan kontribusinya. Setiap pengabdian adalah bagian dari sejarah yang memperkuat fondasi Kejari Majene,” katanya.

Acara pelantikan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara sumpah jabatan, penyerahan dokumen resmi, serta prosesi ucapan selamat dari seluruh jajaran Kejari Majene. Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan mewarnai prosesi, mencerminkan solidaritas yang kuat di lingkungan Adhyaksa Majene.

Baca Juga  Truk Terguling di Luaor, Jalan Poros Majene-Mamuju Macet

Momentum pelantikan ini menjadi tonggak penting bagi Kejari Majene dalam memperkuat peran intelijen yustisial yang responsif terhadap dinamika hukum dan sosial masyarakat. Dengan formasi baru, Kejari Majene diharapkan semakin optimal dalam menjaga keadilan, transparansi, dan kepercayaan publik.

Menutup kegiatan, Kajari Andi Irfan menegaskan kembali komitmen lembaganya. “Kejaksaan bukan hanya penegak hukum, tetapi juga mitra strategis pembangunan daerah. Dengan semangat Tri Krama Adhyaksa — Satya, Adhi, Wicaksana — kami akan terus hadir untuk masyarakat dengan profesionalisme dan integritas,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *