Tragis Menjelang Hari Bahagia: Asmin Talagae, Calon Pengantin dari Pamboang, Meninggal Usai Kecelakaan di Rewataa

SWARAMANDAR.COM, MAJENE – Suasana duka menyelimuti keluarga besar dan warga Kelurahan Lalampanua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, setelah kabar meninggalnya Asmin Talagae (27), seorang calon pengantin, menyebar luas di media sosial dan masyarakat setempat.

Asmin menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Majene pada Sabtu pagi (26/7/2025), setelah sebelumnya mengalami kecelakaan tunggal di tikungan Rewataa, Jalan Poros Majene–Mamuju, Jumat malam. Kecelakaan terjadi saat Asmin tengah dalam perjalanan pulang usai mengantar sayur dagangannya, rutinitas yang ia jalani sehari-hari sebagai pedagang keliling di wilayah Pamboang hingga Sendana.

Yang membuat kepergiannya terasa begitu menyayat, Asmin diketahui tengah bersiap menjalani salah satu hari paling bersejarah dalam hidupnya. Hari ini, Sabtu, ia seharusnya menjalani prosesi adat Maccanring — sebuah tradisi budaya Mandar di mana pihak pria membawa berbagai perlengkapan ke rumah calon mempelai wanita sebagai bagian dari rangkaian pernikahan. Pernikahannya sendiri telah direncanakan akan berlangsung pada 2 Agustus 2025, hanya sepekan lagi.

Baca Juga  Siswa SMK Kelautan Majene Tewas Tenggelam di Pantai Parappe

Rencana bahagia itu pun berubah menjadi duka mendalam.

Keluarga Asmin kini hanya bisa mengenang niat tulus dan kerja kerasnya menjelang pernikahan. Rekan-rekan serta tetangga mengenalnya sebagai sosok pekerja keras, penyayang, dan memiliki kepribadian yang sederhana namun penuh tanggung jawab.

“Asmin anak baik, dia tidak pernah mengeluh meski harus jualan keliling dari pagi sampai sore. Dia sangat menantikan hari pernikahannya,” ujar salah seorang tetangga sambil menahan tangis.

Jenazah Asmin telah dipulangkan ke rumah duka di Pesa’i, Lalampanua, dan dimakamkan di kampung halamannya dengan iringan isak tangis dari keluarga, kerabat, dan para sahabat.

Baca Juga  Balita Tewas Tenggelam di Saluran Air, Setelah Ibunya Pergi Menjual Dipasar

Kabar duka ini sontak menyebar luas, terutama melalui media sosial. Banyak warganet menyampaikan belasungkawa dan rasa kehilangan. Unggahan foto Asmin bersama tunangannya sebelum kejadian pun menjadi viral, mengundang simpati publik. Doa dan ucapan duka membanjiri kolom komentar di sejumlah akun Facebook milik warga Pamboang dan sekitarnya.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Rencana Allah selalu yang terbaik, meski berat menerima. Semoga Asmin husnul khatimah dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” tulis salah satu pengguna Facebook dalam unggahan yang mendapat ratusan reaksi.

Sementara itu, pihak keluarga belum banyak memberikan pernyataan kepada media. Namun dari informasi yang dihimpun, tunangan Asmin berada dalam kondisi sangat terpukul dan memilih untuk sementara waktu menutup diri dari publik.

Baca Juga  Tangis Bayi di Irigasi: Warga Tulung Rejo Geger, Mayat Bayi Perempuan Ditemukan Mengapung di Sawah

Kejadian ini menjadi pengingat bagi banyak orang bahwa takdir bisa datang kapan saja, bahkan di tengah kebahagiaan yang hampir terwujud. Kepergian Asmin menjadi luka mendalam bagi banyak pihak — tak hanya karena kisah cintanya yang belum sempat berakhir di pelaminan, tapi juga karena ia adalah sosok pekerja keras yang pergi saat tengah memperjuangkan masa depannya.

Selamat jalan, Asmin Talagae.
Mimpimu memang tak sempat terwujud, tapi kisahmu akan selalu dikenang.

(Tim Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *