SWARAMAMDAR.COM, POLMAN — Jeritan sunyi menggema di Dusun Tulung Rejo, Desa Bumimulyo, Kecamatan Wonomulyo, Kamis pagi (7/8/2025), saat warga dikejutkan dengan penemuan memilukan: sesosok mayat bayi perempuan ditemukan mengapung tak bernyawa di saluran irigasi sawah.
Pagi yang awalnya tenang seketika berubah menjadi duka. S (46), warga yang hendak memeriksa ternaknya, tak menyangka akan menyaksikan pemandangan memilukan di aliran air. Tubuh mungil bayi itu terbujur kaku, hanyut bersama arus irigasi tanpa identitas, tanpa tangis, tanpa perlindungan.
Dengan gemetar, S memanggil tetangganya, Sg (41), untuk membantu mengevakuasi jasad kecil itu. Keduanya segera melaporkan ke Kepala Dusun, J (54), yang langsung meneruskan ke pihak kepolisian.
Tak butuh waktu lama, Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna, S.I.K., bersama timnya—IPDA Suratman dan AIPDA Setio Untoro—bergerak cepat menuju lokasi. Dalam waktu kurang dari satu jam, lokasi dipasangi garis polisi. Wajah-wajah warga memucat, sebagian tak kuasa menahan air mata melihat pemandangan tragis yang tak pernah mereka bayangkan akan terjadi di dusun mereka.
Tim dari Satreskrim Polres Polman, termasuk Kasat Reskrim AKP Budi Adi, S.H., S.Sos., M.H., dan Kanit PPA IPDA Mulyono, langsung melakukan olah TKP. Jenazah bayi malang itu kemudian dirujuk ke RSUD Andi Depu untuk pemeriksaan medis lanjutan.
“Kami telah melakukan olah TKP, identifikasi awal, dan berkoordinasi dengan tenaga medis. Saat ini penyelidikan terus berjalan untuk mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi tak berdosa ini,” ujar Kapolsek Sandy dengan nada tegas namun terlihat menahan emosi.
Polisi kini fokus mendalami berbagai kemungkinan, termasuk dugaan bayi tersebut hasil hubungan gelap atau kehamilan yang tak diinginkan. Mereka mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi sekecil apa pun untuk segera melapor.
Mayat bayi itu kini diam di ruang dingin rumah sakit, sementara keheningan menyelimuti Dusun Tulung Rejo. Siapa orang tua dari bayi ini? Siapa yang tega membuang darah dagingnya sendiri ke aliran sawah?
Pertanyaan-pertanyaan itu masih menggantung. Polisi berjanji akan terus memburu pelaku hingga ke ujung dunia.