Berita  

LPTQ Sulbar Ikuti Rapat Nasional Bahas Penyatuan STQH dan MTQ di Kendari

SWARAMANDAR.COM, KENDARI – Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Biro Pemkesra Setda Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Faisal, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua LPTQ Sulbar, menghadiri Rapat Nasional Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) se-Indonesia di Hotel Claro Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (12/10/2025).

Rapat tersebut membahas sejumlah agenda strategis, salah satunya rencana penyatuan ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) dengan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) menjadi satu format baru bernama Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH). Selain itu, forum ini juga membahas evaluasi pelaksanaan STQH Nasional 2025 yang tengah berlangsung di Kendari.

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh pengurus LPTQ dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk perwakilan dari Sulawesi Barat lainnya, yakni Wakil Sekretaris LPTQ Sulbar Rusli, Kepala Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Sulbar H. Haerul, serta Ketua Tim Penerangan Agama Islam H.M. Sahlan.

Baca Juga  Bersih-bersih, 60 Warga Tanjung Priok Ikuti Program Padat Karya

Dalam kesempatan itu, Faisal menyampaikan dukungan penuh LPTQ Sulbar terhadap wacana penyatuan dua ajang besar tersebut. Ia menilai, gagasan penyatuan MTQ dan STQH menjadi MTQH merupakan langkah strategis yang dapat memperkuat efektivitas pembinaan tilawatil Qur’an dan hadis di seluruh daerah.

Baca Juga  Lobi Gubernur Suhardi Duka, Batik Air Kembali Layani Rute Mamuju-Makassar 3 Kali Seminggu

“Penyatuan MTQ dan STQH menjadi MTQH tentu perlu dikaji matang, namun kami melihat ini sebagai upaya untuk memperkuat sinergi dan efektivitas pembinaan tilawatil Qur’an dan hadis di Indonesia,” ujar Faisal.

Ia menambahkan, apapun hasil keputusan dari rapat nasional tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga akan memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan yang bertujuan memperkuat syiar Islam serta pembinaan generasi Qur’ani di daerah.

Rapat nasional ini juga menjadi momentum konsolidasi dan koordinasi antar-LPTQ provinsi untuk memperkuat peran lembaga tersebut sebagai pembina dan penggerak syiar Al-Qur’an di seluruh penjuru Tanah Air.

(Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *