Mamuju  

Gubernur Suhardi Duka Cicipi Langsung Makanan MBG di SMKN 1 Rangas

SWARAMANDAR.COM, MAMUJU – Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka turun langsung meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMKN 1 Rangas, Rabu, 1 Oktober 2025. Dalam kunjungan itu, ia bahkan mencicipi makanan bersama para siswa untuk memastikan kualitas dan kebersihannya.

“Hari ini saya ingin buktikan bahwa makanan MBG ini steril. Saya sendiri makan. Saya cium, tidak basi, lalu saya makan. Anak-anak juga begitu,” kata Suhardi sembari berdialog dengan sejumlah siswa yang tampak lahap menikmati santapan MBG.

Sebelum ke sekolah, Gubernur lebih dulu menyambangi dapur MBG di Rangas Beach, tempat makanan diolah sebelum didistribusikan. Ia berbincang dengan pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan mengingatkan pentingnya kehati-hatian.

Baca Juga  Transparan dan Terukur, BPKPD Sulbar Bersama Gubernur dan Tim TPP Bahas Rencana Perubahan TPP 2026

“Kalau ada yang keracunan, saya yakin bukan kesengajaan. Tapi yang ceroboh harus kita hentikan sementara. Itu pesan Presiden, kita perbaiki,” ujarnya.

Pernyataan ini merespons kasus keracunan MBG di Tapalang beberapa waktu lalu. Menurut Suhardi, insiden itu sudah ditangani kepolisian, sementara penyelenggara MBG juga tengah menelusuri penyebabnya.

Baca Juga  Pemprov Sulbar dan BI Libatkan Da'i Dalam Pengendalian Inflasi

Ia menegaskan, program MBG jangan dilihat dari sisi negatif semata. “Kritik boleh. Tapi jangan lupa, ini program penting untuk pemerataan gizi anak-anak, terutama di pedesaan,” tegasnya.

Kepala SMKN 1 Rangas, Mahmud, menyebut sekolahnya menjadi yang pertama di Sulbar menjalankan MBG sejak Januari 2025. Selama sembilan bulan berjalan, kata dia, tidak pernah ada kendala berarti, apalagi keracunan.

Setiap tiga bulan sekali, siswa ditimbang berat badannya untuk mengukur dampak program. “Sejauh ini semua baik. Anak-anak menikmati dan berharap program ini terus berjalan,” ujar Mahmud.

Baca Juga  MP-PKD Sulbar Sidang 5 Perkara Kerugian Daerah: Tak Ada Kompromi, Uang Rakyat Harus Kembali!

Ia menambahkan, sebagian siswa di sekolahnya datang tanpa sarapan atau uang jajan. “Dengan program ini, mereka tidak hanya makan, tapi juga mendapat gizi yang cukup,” katanya.

Suhardi pun mengapresiasi keberhasilan sekolah ini menjalankan MBG. “Sembilan bulan tanpa masalah di SMKN 1 Rangas membuktikan program ini bisa berhasil. Karena itu, harus terus dilanjutkan,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *