SWARAMANDAR.COM, MAMUJU – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sulawesi Barat bersama Dinas Kesehatan Sulbar menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan berpartisipasi dalam kegiatan sunatan massal yang digelar di Masjid At-Taqwa, Simbuang, Mamuju, Kamis (11/10/2025).
Sebanyak 14 anak dari wilayah Simbuang mengikuti kegiatan ini. Selain bernilai ibadah dalam rangka memuliakan kelahiran Nabi Muhammad SAW, kegiatan sunatan massal ini juga memberikan manfaat langsung bagi kesehatan anak-anak sekaligus meringankan beban keluarga.
Direktur RSUD Sulbar, dr. Marintani Erna Dochri, menegaskan bahwa partisipasi tenaga kesehatan dalam kegiatan sosial semacam ini adalah bentuk pelayanan nyata kepada masyarakat. “Kami hadir bukan hanya untuk memberikan layanan medis, tetapi juga untuk berbagi kebahagiaan bersama masyarakat di momen penuh berkah ini,” ujarnya.
Keterlibatan RSUD dan Dinkes Sulbar sejalan dengan misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam menghadirkan pelayanan dasar yang berkualitas, termasuk di bidang kesehatan.
Panitia Masjid At-Taqwa Simbuang menyambut baik dukungan tersebut. Rukman, salah seorang panitia, menyampaikan terima kasih kepada RSUD dan Dinkes Sulbar atas tenaga medis yang diturunkan. “Ini sangat membantu masyarakat kami. Anak-anak dapat pelayanan kesehatan dengan baik dan keluarga juga merasa terbantu,” katanya.
Selain melaksanakan tindakan medis sunatan massal, tim kesehatan juga memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan serta kesehatan anak. Edukasi ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam merawat anak pasca sunat sekaligus menjaga pola hidup sehat sehari-hari.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, fasilitas layanan kesehatan, dan masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan. Harapannya, kolaborasi semacam ini terus berlanjut untuk mewujudkan generasi Sulbar yang lebih sehat dan tangguh.
Dengan semangat kebersamaan, peringatan Maulid Nabi di Simbuang kali ini tidak hanya bernuansa religius, tetapi juga membawa manfaat sosial dan kesehatan yang langsung dirasakan masyarakat.